Tempat Tidur

Tempat TidurMemiliki tempat tidur impian tentu menjadi idaman setiap orang. Pasalnya ranjang yang nyaman akan mampu membuat tidur menjadi lebih berkualitas dan membuat waktu istirahat semakin optimal. Kini model ranjang tidur sudah lebih berkembang dan tidak hanya terbatas pada modelnya yang kaku seperti dulu. Beberapa desainer interior mendesain ranjang tidur multifungsi dengan memanfaatkan setiap ruangnya.

Tips Memilih Tempat Tidur Minimalis

  1. Multifungsi

Inti dari tempat tidur minimalis adalah mampu memanfaatkan seluruh potensi dari furniture tersebut agar bisa digunakan untuk hal lainnya. Beberapa model ranjang masa kini dibuat memiliki laci di bagian bawah sebagai tempat menyimpan seprei dan barang lainnya. Beberapa model bahkan lebih unik lagi karena bisa dilipat dan diubah menjadi meja bekerja.

  1. Pilih Ukuran yang Tepat

Ukuran ranjang yang dipilih jangan terlalu besar dibandingkan ukuran ruangan. Pastikan Anda menyisakan beberapa bagian ruangan untuk meletakkan furniture lain atua setidaknya ruang lapang untuk bergerak agar kamar tampak lebih luas.

  1. Warna

Jika Anda ingin menerapkan konsep ranjang minimalis, maka pilihlah warna yang terang. Pasalnya, warna terang seperti putih akan membuat kamar tampak seolah lebih luas dan lapang. Sementara menerapkan warna gelap seperti warna cokelat gelap, hitam dan lain sebagainya akan membuat ruangan kamar tampak lebih sumpek dan juga penuh.

  1. Material

Pilih hanya material yang kuat dan tahan lama. Hanya saja tentu material yang dipilih harus disesuaikan dengan bentuk ranjang.

Model Tempat Tidur Favorit

  1. Tempat Tidur Kembali ke Alam

Ranjang tidur ini dipadu padankan dengan konsep natural dengan meletakkan tanaman di dalam pot di sebelah ranjang. Sementara bagian headboard ranjang menggunakan selembar papan kayu yang alami yang belum dimanufaktur lebih lanjut. Di sebelah ranjang juga terdapat rak kecil dari kayu untuk menyimpan buku, smartphone dan lain sebagainya.

  1. Konsep Rustic

Dekorasi dengan konsep rustic telah menjadi favorit banyak orang hari ini. Tidak hanya konsep rustic untuk ruangan namun ranjang tidur juga dapat menerapkan konsep ini. Kasur ditempatkan di atas susunan balok – balok kayu yang disusun tidak terlalu tinggi dari lantai.Dengan cara ini, ruangan Anda yang sejatinya kecil bisa tampak lebih besar dibandingkan menggunakan ranjang tidur yang terlalu tinggi.

  1. Ranjang Tidur Murphy

Apakah Anda memiliki ruangan yang terbatas? Jika iya maka Anda bisa memaksimalkan fungsi ruang dengan menerapkan ranjang tidur murphy. Ranjang tidur ini bisa dilipat dengan sangat rapi ke dinding di sampingnya ketika tidak sedang digunakan. Ketika ranjang tidur dilipat, maka akan ada lebih banyak ruangan yang bisa dimanfaatkan.

Selain dapat memanfaatkan lebih banyak ruang, pelipatan ranjang tidur model Murphy juga akan tampak lebih rapi. Pada beberapa desain, ketika ranjang tidur dilipat maka pada bagian bawahnya ternyata bisa dimanfaatkan sebagai meja untuk bekerja.

  1. Ranjang Tidur Futuristik

Model futuristik juga bisa diterapkan pada tempat tidur seperti gambar di atas. Model tempat tidur ini memiliki headboard yang dibuat dari material kayu melengkung. Sementara pada bagian bawah ranjang dibuat dengan desain melengkung yang semakin tebal pada sisi kepalanya. Hanya saja yang meski dibuat melengkung, ranjang tidur ini sangat unik karena tetap datar tanpa miring sedikit pun.

  1. Ranjang Tidur Sederhana

Model ranjang tidur satu ini sangat simpel dan juga mudah untuk dibuat. Anda tidak membutuhkan banyak material untuk membangun ranjang tidur ini. Cukup siapkan beberapa balok kayu yang tidak terlalu tebal sebagai dasar kasur. Sementara untuk balok kayu di atasnya berukuran lebih lebar namun terdapat lubang seukuran kasur sebagai tempat untuk meletakkan kasur di dalamnya.

  1. Ranjang Tidur Modern dan Sederhana

Model ranjang tidur di atas menerapkan desain tiang – tiang kanopi namun tanpa kanopi di bagian atasnya. Sehingga hanya ada balok – balok kayu yang berdiri tegak dari keempat sisinya serupa balok. Bagian bawah tempat tidur dibuat kosong dengan kolong yang tidak diisi apapun agar tampak lebih lapang. Di samping kanan dan kiri ranjang tidur terdapat meja kecil untuk meletakkan buku – buku.

  1. Ranjang Tidur Melayang

Model tempat tidur di atas dibut tampak seperti melayang karena tidak terdapat tiang penyangga pada sisi luarnya. Sementara bagian headboard dibuat menempel langsung ke dinding. Dengan begitu model ranjang tidur ini memanfaatkan dinding sebagai penyangga. Model ranjang tidur satu ini sebenarnya terbilang cukup futuristik namun menantang untuk dikerjakan.

Anda membutuhkan material yang ringan seperti kayu olahan dan sebagainya. Pasalnya, penggunaan material terlalu berat bisa membuat sisi ujung yang tidak terdapat tiang penyangga mudah jatuh.

  1. Ranjang Tidur Padat

Model ranjang tidur ini terbilang klasik dan banyak diadaptasi oleh perumahan di Jepang. Ranjang tidur hanya dibuat dari balok kayu tebal sebagai pondasi tanpa membutuhkan tiang penyangga. Balok kayu yang cukup tebal ini dicat berwarna kayu gelap. Sementara bagian kepala ranjang tidur tidak ditambahkan headboard. Bisa dikatakan bahwa model ranjang tidur di atas sangat sederhana dan mudah untuk dibuat.

  1. Ranjang Tidur Panggung

Ranjang tidur di atas dibuat berupa panggung namun sejatinya hanyalah kasur yang diletakkan pada bagian yang lebih tinggi di dalam ruangan. Cara membuatnya adalah dengan membangun sebuah panggung di sudut ruangan yang menghadap langsung jendela agar mendapat sinar matahari. Kemudian kasur diletakkan di atas panggung ini.

Sehingga setiap kali Anda akan berangkat tidur Anda harus menaiki panggung baru kemudian tidur di atas kasur. Pada beberapa desain ranjang tidur, bagian bawah panggung ini dibuat sebagai laci penyimpanan barang agar ruangan tampak rapi dan bersih.

  1. Ranjang Tidur Kapsul

Gambar di atas merupakan tempat tidur kapsul yang terdiri dari banyak ruangan kecil yang hanya muat untuk berbaring. Anda bisa meniru gaya ranjang tidur kapsul seperti ini namun tentu saja dengan ukuran yang lebih besar di dalam kamar. Ranjang tidur yang dibuat menempel langsung pada dinding secara built in juga banyak diterapkan untuk ranjang tidur tingkat anak – anak.

  1. Ranjang Tidur Bertema Asia Timur

Jika Anda menyukai budaya Asia Timur khususnya China untuk diterapkan dalam penataan rumah, maka model ranjang tidur di atas bisa dijadikan sebagai contoh. Susunan ruangan ini terbilang sangat sederhana karena terdiri dari sebuah lampu, ranjang dan juga jendela kotak – kotak kecil di bagian headboard kasur.

Untuk menambah kesan Asia Timur, ranjang dicat dengan warna merah bata sementara seprei kasur dipilih warna merah terang. Terdapat tiang – tiang penyangga kecil pendek di keempat sisi ranjang yang dibuat dari material kayu. Sementara bagian atasnya adalah sebuah panel dari bahan kayu panjang.

  1. Ranjang Tidur Bertema Desa Western

Jika Anda ingin menghadirkan sebuah tempat tidur dengan tema pedesaan di Eropa, maka model ranjang tidur di atas bisa ditiru. Sebenarnya model ranjang tidur ini cukup sederhana dan dibuat dari bahan kayu padat atau solid wood. Hal yang membuat ranjang tidur di atas tampil unik dan berbeda adalah cara penyusunan balok – balok kayu kecil di bagian headboard serta bagian kakinya.

  1. Ranjang Tidur Geometrik

Model ranjang tidur di atas sebenarnya cukup aneh karena jarang sekali ditemukan. Hanya saja model bingkai ranjang tempat tidur tersebut cukup unik terutama di bagian kaki – kakinya. Kaki ranjang tidur tidak dibuat balok persegi panjang ataupun silinder biasa namun dibuat serupa trapesium dengan sisi yang menyangga panel lebih besar.

Sementara bagian headboard ranjang tidur dibuat dari beberapa susunan panel kayu berbentuk persegi. Ranjang tidur kayu ini dicat dengan warna cokelat gelap atau cokelat kayu alami untuk mendatangkan nuansa natural ke dalam kamar.

Material Kayu untuk Tempat Tidur

  1. Kayu Particle Board

Kayu berjenis particle board adalah termasuk engineered wood atau kayu olahan yang dibuat dari bahan serbuk gergaji dan juga serpihak kayu dari serutan hasil gergajian. Serpihan kayu dan serbuk gergaji ini kemudian direkatkan menggunakan resin sintetis maupun bahan lainnya yang kemudian dilakukan penekanan tingkat tinggi.

Densitas kayu berjenis particle board adalah 650 hingga 700 kg / m3. Kayu ini memiliki kepadatan lebih rendah ketimbang kayu olahan berjenis MDF. Oleh karena itu kayu berjenis particle board juga lebih ringan ketimbang kayu olahan yang lain. Kelebihan kayu particle board adalah lebih ringan dan murah. Namun, kayu ini mungkin tidak terlalu kuat sehingga beban yang bisa ditahan terbatas.

  1. Kayu Padat (Solid Wood)

Solid wood alias kayu padat termasuk yang paling banyak diterapkan dalam pembuatan tempat tidur. Kayu padat adalah kayu asli yang diambil dari hasil tebangan pohon. Bisa dikatakan di antara jenis kayu lainnya yang digunakan untuk membuat furniture ranjang tidur, kayu padat adalah kayu yang paling baik dan berkualitas.

Sifat kayu padat atau solid wood yakni lebih kokoh, padat dan juga kuat karena tidak mengalami pengolahan seperti engineered wood. Ada beberapa pohon yang biasa digunakan sebagai bahan kayu padat yakni tumbuhan pinus, jati, oak, mahoni, maple, sengon hingga kayu karet. Solid wood sendiri terdiri dari jenis kayu keras serta kayu lunak atau softwood.

Kayu jati termasuk jenis kayu padat yang paling banyak dipilih di Indonesia untuk membuat furniture rumah tangga. Sementara kekurangan kayu padat adalah harganya yang sangat mahal dan juga berat. Oleh karenanya pada beberapa desain mungkin tidak memungkinkan menggunakan kayu jati karena terlalu berat. Sifat kayu polos juga tidak waterproof sehingga ketika terkena air akan mudah menyerap.

  1. Kayu MDF (Medium Density Fiberboard)

Kayu Medium Density Fiberboard termasuk ke dalam salah satu jenis kayu olahan atau engineered wood seperti halnya particle board. Kayu Medium Density Fiberboard dibuat dari bahan serpihan kayu solid yang dihancurkan terlebih dulu. Untuk merekatkan serpihan kayu solid yang telah dihancurkan digunakan lilin ataupun lem. Selanjutnya serpihan kayu akan dipress dalam suhu tinggi.

Sifat MDF adalah lebih keras ketimbang kayu plywood. Kelebihan dari kayu Medium Density Fiberboard adalah sangat halus, mudah dicat serta mudah untuk dipotong. Harga kayu Medium Density Fiberboard juga cenderung lebih murah. Densitas kayu MDF adalah berkisar 750 sampai 800 kg/m3. Kekurangan dari kayu MDF adalah bobotnya yang tergolong berat.

  1. Kayu Plywood

Kayu plywood tergolong kayu olahan yang sangat banyak digunakan masyarakat karena harganya yang murah. Kayu ini termasuk kuat dan dibuat dari beberapa tumpukan lapisan vinir kayu. Ketebalan kayu plywood adalah sekitar 3 mm yang terdiri dari beberapa tumpukan vinir kayu yang dipress. Kelebihan lain kayu plywood adalah mudah untuk dicat serta cukup baik dalam menahan sekrup .

Kelebihan Menggunakan Material Logam untuk Tempat Tidur

  1. Rangka yang Lebih Stabil

Tergantung dari jenis kasur yang harus ditopang, namun bahan logam seperti besi sangat direkomendasikan untuk menopang kasur dengan bobot yang berat seperti kasur hybrid. Tempat tidur yang dibuat dari material kurang kokoh seperti kebanyakan engineered wood tentu sangat tidak stabil ketika harus menahan beban kasur yang berat apalagi dalam jangka waktu lama.

Pada akhirnya orang yang menempati kasur akan sangat merasakan bahwa kasurnya tidak stabil. Pada kondisi tertentu, bahkan beban yang terlalu berat bisa menyebabkan ranjang menjadi jebol. Ketahanan logam besi sangat baik untuk menahan bobot berat.

  1. Ketahanan Optimal

Tempat tidur yang dibuat dari material besi lebih tahan lama ketimbang ranjang yang dibuat dari material kayu olahan. Karena sifatnya yang tahan lama otomatis ranjang dari bahan besi akan rendah biaya perbaikan atau low maintenance. Anda tidak perlu menyisihkan sejumlah dana untuk perawatan rutin. Kebanyakan orangtua bahkan bisa mewariskan ranjang besi kepada anaknya karena tahan lama.

Salah satu hal yang menjadi kerentanan besi adalah karakteristiknya yang mudah memuai. Pemuaian material besi akan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan perubahan struktur ranjang. Selain itu besi juga mudah terkorosi. Untuk menghindari hal ini biasanya ranjang dari besi sudah dicat anti karat terlebih dulu.

  1. Model Beragam

Tempat tidur dari bahan besi hadir dalam berbagai model baik itu model klasik dengan lekukan ataupun model simpel. Lekukan utamanya bisa Anda temukan di sisi headboard furniture yang memiliki lekukan menarik dan rumit. Konsep futuristik dan modern menjadi konsep utama yang dihadirkan oleh ranjang yang terbuat dari material besi.

Namun, kini ranjang dari material besi juga bisa didesain lebih simpel dan sederhana. Oleh karena itu ranjang dari bahan besi termasuk banyak dipilih untuk konsep tempat tidur minimalis.

  1. Lebih Fleksibel

Karena model ranjang yang dibuat dari material besi sangat beragam, oleh karena itu material besi banyak dipilih untuk penerapan furniture dalam berbagai konsep desain. Meski begitu, konsep utama yang dibawa oleh furniture dari bahan besi adalah industrialis masa kini. Sementara kesan tradisional tentu tidak cocok jika menggunakan bahan besi.

  1. Lebih Mudah untuk Dicat Ulang

Salah satu masalah yang banyak dihadapi oleh material besi adalah pengusaman hingga pengkaratan. Untuk mengatasi logam besi yang mengusam dan timbul karat maka bisa diatasi dengan cara mengecat ulang logam besi. Agar karat tidak mudh timbul kembali pada logam besi maka bisa diatasi dengan mengecat ulang logam menggunakan cat khusus untuk bahan logam.

Inti dari pemilihan model tempat tidur adalah menyesuaikan dengan tema yang dihadirkan di dalam kamar. Anda juga harus menyesuaikan ukuran ranjang tersebut dengan ukuran kamar agar tidak terkesan penuh dan sumpek. Pilih hanya dari material yang terbaik agar furniture yang dipakai setiap hari ini tahan lama.

 

Main Menu